5 cara mudah untuk belajar keuangan pribadi

Keuangan pribadi dan manajemen modal adalah industri yang sangat besar. Akan tetapi, industri ini juga adalah yang pertama terdampak dari krisi ekonomi. Sebagai contoh, di antara Agustus 2007 dan 12 Februari 2009, tingkat PHK yang diumumkan mencapai rekor sebesar 325,000. Mungkin ini membuatmu berpikir, lebih baik bergantung pada diri sendiri dibanding seorang penasehat keuangan. 

Tetapi bagaimana jika kamu merasa tidak punya cukup pengetahuan dan rasa percaya diri untuk mengelola, menabung dan menginvestasikan dana mu? Bacalah terus untuk menemukan cara terbaik untuk belajar mengenai keuangan! 

Raih profit dalam 1 menit
Trading sekarang

1. Carilah metode belajar yang berbeda-beda 

Ada berbagai macam cara intuk belajar sendiri mengenai keuangan, tetapi metode yang kamu pilih harus cocok untuk diri sendiri. 

Kalau kamu condong kearah pembelajaran yang dasar—visual, auditori, atau kinestetik—kamu bisa mulai mempersempit pilihanmu dari situ. Akan tetapi, riset menunjukkan bahwa kamu akan lebih mingkin intuk mengingat beberapa informasi baru saat menggunakan beberapa sensori sekaligus. 

Carilah keseimbangan diri sendiri dalam gaya belajar mu—berapa banyak yang ingin kamu dengarkan, berapa porsi informasi yang harus ditampikan secara visual, dan apakah kamu ingin menjalankan latihan interaktif. 

Segala yang Anda perlu ketahui tentang masa moratorium

Pastikan metode belajarmu juga cocok dengan jadwalmu, dan jangan mengganggu aspek lain hidupmu, khususnya dalam kewajiban mu, Jika tidak, kemungkinanmu untuk berhenti akan lebih besar. 

2. Bacalah buku dan blog mengenai keuangan pribadi 

Kamu tidak perlu membatasi diri dengan membaca buku-buku klise seperti Rich Dad Poor Dad; tiap tahun, ada banyak materi yang bisa dibaca, dan banyak yang tersedia online, jadi cari saja publikasi dan majalah favoritmu untuk mendapatkan daftar yang terkini. Untuk saat ini, berikut beberapa buku yang layak untuk dibaca: 

  • The Financial Diet: A Total Beginner’s Guide to Getting Good with Money oleh Chelsea Fagan and Lauren Ver Hage
  • Get Good With Money: Ten Simple Steps To Becoming Financially Whole oleh Tiffany Aliche
  • Retire Before Mom and Dad oleh Rob Berger
  • Your Money or Your Life: 9 Steps to Transforming Your Relationship with Money and Achieving Financial Independence oleh Vicki Robin

Mirip dengan yang di atas, blog mengenai keuangan pribadi juga bisa membuka wawasan dan pengetahuan mu. Tentunya tidak semua blog benar-benar akurat atau dapat memberikan saran yang terbaik untukmu. 

3. Daftarlah untuk langganan bulletin 

Kamu bisa belajar banyak dari berita keuangan gratis yang masuk ke inbox emailmu. Apapun tingkat literasi keuangan maupun tujuanmu, buletin akan menjadi tambahan yang sangat bagus untuk rutinitas keseharianmu. Buletin akan membuatmu ter update dengan berbagai macam isu tanpa komitmen waktu yang banyak. Terkadang ada juga beberapa saran di dalam nya. 

Trading dengan profit hingga 90%
Coba sekarang

Berikut ini adalah beberapa sumber yang terpercaya: 

  • Morning Brew (berita bisnis dan keuangan, harian) 
  • The Hustle (berita bisnis dan teknologi, harian kerja)
  • Jill on Money (tren bisnis dan keuangan, serta keuangan pribadi, harian kerja)
  • Your Money by The New York Times (keuangan pribadi, mingguan)
  • The Myth of Money (teknologi dan kripto, mingguan)
5 postur duduk terbaik untuk para pedagang
Banyak pedagang yang kurang memperhatikan postur duduknya, sehingga berdampak negatif pada kesehatan. Mari kita lihat!
Baca selengkapnya

4. Dengarkan podcast keuangan

Kalau kamu ingin belajar keuangan sembari mengerjakan pekerjaan rumah, menjalankan tugas, atau mengajak jalan anjing mu,  podcast adalah pilihan yang bagus. Selain itu juga, kamu bisa melakukan pendekatan yang lebih nyata—dengarkan podcast dan catat intisari nya untuk mengingat dengan lebih efisien. 

Simak acara-acara ini atau jelajahi tab “Keuangan” dalam platform podcast pilihanmu: 

Memahami risiko sistematis: jenis dan contohnya
  • Bloomberg Surveillance, yang dibawakan oleh Tom Keene, Jon Ferro, and Pimm Fox
  • So Money, yang dibawakan oleh Farnoosh Torabi
  • CNBC Fast Money Podcast, yang dibawakan oleh Melissa Lee dan kumpulan trader top
  • The Dave Ramsey Show
  • Money for the Rest of Us, yang dibawakan oleh David Stein
  • The Mad Fientist, yang dibawakan oleh Ramit Sethi, Scott Young, and Morgan Housel

Acara-acara ini tidak hanya edukatif tetapi juga menghibur, sehingga tidak akan terasa seperti kelas membosankan. 

5. Gunakan alat manajemen keuangan gratis 

Sistem pendidikan mulai bergeser menuju mengintegrasikan teori dan praktik dan membawa nya ke dalam ruang kelas. Jadi mengapa tidak pula begini dengan keuangan? Software dan tracker khusus bisa menjadi bentuk pembelajaran praktik mu.  

Lihatlah di bawah ini:

  • Google Sheets – sebuah aplikasi spreadsheet serbaguna untuk memantau pengeluaran, investasi, dan kekayaan bersih mu. 
  • Mint – sebuah aplikasi penganggaran, dengan fitur seperti pelacak pembayaran tagihan, transaksi perbankan yang terkategori, peringatan anggaran, dsb. 
  • Morningstar – sebuah pelacak portfolio, dengan data yang meliputi saham, reksadana, ETF dan CEF 
  • Personal Capitalsoftware untuk melacak investasi dan merencanakan masa pensiun 

Kamu akan menemukan bahwa kamu akan menganggap beberapa aplikasi lebih berguna dari yang lain, tergantung tujuanmu. Ini sebenarnya menjelaskan semua metode pembelajaran—semakin paham alasan kamu untuk belajar dan tujuan mu belajar, semakin tinggi nilai yang bisa diambil. 

Untuk tetap termotivasi selama perjalanan pembelajaran mu, ingatlah untuk mengambil rehat dan lihat progres mu sudah sejauh apa. Melihat progres yang baik adalah sebuah motivator tersendiri!

Mulai dari $10, hasilkan hingga $1000
Trading sekarang
<span>Suka</span>
Bagikan
ARTIKEL TERKAIT
4 min
Aplikasi penghematan uang terbaik Agustus 2023
4 min
Cara melacak pengeluaran: 5 alat terbaik
4 min
Apa yang dimaksud dengan tantangan hemat 52- minggu?
4 min
Cara mengidentifikasi dan menghilangkan kebiasaan keuangan yang buruk
4 min
8 kebiasaan yang harus diatasi untuk mencapai stabilitas keuangan
4 min
5 alasan baik untuk mulai menyumbangkan uang untuk amal

Membuka halaman ini di aplikasi lain?

Batal Buka